Bagaimana Mensosialisasikan Koperasi kepada Masyarakat

Kelas/NPM     : 2EB01 / 24211301

Tugas 4 softskill “Ekonomi koperasi”

Judul               : “Bagaimana Mensosialisasikan Koperasi kepada Masyarakat”

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas mengenai sosialisai koperasi kepada masyarakat. Pada kesempatan sebelumnya penulis sempat menulis beberapa artikel mengenai koperasi, dimana dalam artikel tersebut sedikit banyak penulis sempat membahas mengenai strategi dalam mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat. Pada artikel ini Penulis akan membahas lebih mendalam mengenai cara-cara mensosialisaikan koperasi kepada publik atau masyarakat.

Seperti yang sudah kita ketahui Koperasi akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kesejahteraan masyarakat apabila koperasi dijalankan dengan baik. Namun pada saat ini kondisi perkoperasian indonesia tidak baik, Dimana banyak koperasi yang tidak aktif lagi atau terbengkalai. Menurut penulis hal tersebut dikarenakan koperasi tidak mendapatkan perhatian masyarakat dan membuat koperasi kurang dikenal atau kurang akrab dimata publik. Jadi point pertama yang harus dilakukan dalam rangka mensosialisasikan koperasi kepada publik adalah dengan menambah relasi dengan publik.

Cara yang dapat dilakukan dalam rangka melakukan ramah tamah dengan publik adalah mendatangi setiap RT atau Minimal RW dari setiap daerah, Diamana koperasi yang dibangun didaerah tersebut akan memberikan perwakilan yang menjelaskan mengenai koperasi kepada warga. Pada saat melakukan sosialisasi tersebut perwakilan koperasi dapat menawarkan keanggotaan koperasi kepada masyarakat. Melakukan Sales promotion kepada masyarakat atas koperasi dan menjelaskan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh apabila menjadi anggota koperasi. Dengan begitu masyarakat akan lebih mengenal koperasi dan memiliki minat yang lebih terhadap koperasi. Cara yang ini merupakan salah satu cara memsosialisasikan secara langsung. Menurut penulis cara ini lebih efektif karena anggota koperasi terlibat langsung dalam mensosialisasikan dan dapat mengetahui respon publik secara langsung, dan dapat menentukan tindakan selanjutnya apabila respon publik kurang baik. Namun Promosi secara langsung seperti penataran langsung kepada warga merupakan cara yang lebih efektif untuk mendapatkan perhatian Publik, dengan syarat tenaga atau perwakilan koperasi yang melakukan penyuluhan harus dapat membawa suasana dan menarik dalam mempresentasikan koperasi kepada publik.

Selain itu Koperasi dapat melakukan Promosi koperasi melalui media-media massa. Walaupun memakan biaya yang cukup besar namun peranan media massa sangatlah besar dalam mensosialisasikan informasi koperasi kepaada publik. Koperasi dapat memasang Iklan di televisi yang menjelaskan secara singkat mengenai daya atau kemampuan koperasi dalam mensejahterakan masyarakat. Keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh. Bahkan dapat mengiklankan anggota koperasi yang sudah sejahtera karena bergabung dengan koperasi. Selain media televisi Koperasi juga dapat mencetak brosur atau leafet mengenai koperasi dan produknya yang akan diperkenalkkan kepada masyarakat.

Saat ini Internet merupakan media yang cukup efektif untuk mempromosikan koperasi kepada publik secara global atau menyeluruh, terutama untuk menarik anak muda. Karena anak muda lebih aktif di Internet dibandingkan media komunikasi lainnya. Selain iklan tersebut lebih awet dan menarik biaya yang dikeluarkan untuk promosi lewat internet relatif lebih minim dibandingkan dengan media lainnya. Sehingga mengapa tidak menjadikan Internet sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Internet akan sangat berguna untuk promosi koperasi.

Selain itu Cara lain yang dapat dilakukan dalam rangka mempromosikan koperasi kepada masyarakat adalah dengan melakukan cetak brosur produk-produk koperasi dan memberikan akses yang lebih mudah kepada publik untuk mengetahui internal koperasi. Memasang spanduk atau pamflet saat koperasi melakukan launching ataupun promosi atas produk-produknya.

Beberapa cara efektif lainnya adalah melakukan kerja sama dengan organisasi lainnya atau menambah relasi dengan organisasi lain. Sehingga Koperasi dapat aktif dan dikenal oleh lembaga lain. Dengan menambah relasi selain kepada publik atau masyarakat, membuat relasi dengan organisasi lain juga penting karena dengan demikian akses koperasi terhadap umum akan lebih luas. Seperti kerja sama dengan bank atau unit dagang lain.

Hal-hal  tadi merupakan cara-cara yang dapat dilakukkan dalam rangka mensosialisasikan koperasi agar lebih akrab dengan masyarakat. Namun bagaiman kita mensosialisasikan itu dengan efektif? Bagaimana agar itu dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan? Tentu saja kita memerlukan modal-modal yang akan menjadi Input kita. Beberapa faktor yang harus dimiliki koperasi dalam memasarkan koperasi akan penulis bahas dibawah ini.

Salah satu hal penting yang diperlukan koperasi dalam rangka mensosialisasikannya kepada masyarakat adalah dana. Dimana menurut penulis saat ini koperasi kekurangan dana untuk perputaran modal koperasi sehingga beberapa koperasi tidak dapat beraktifitas lagi. Oleh karena itu saat ini koperasi embutuhkan dukungan dari berbagai pihak eksternal terutama pemerintah, Karena koperasi merupakan sarana publik yang seharusnya mendapat asupan dana dari pemerintah untuk perputaran modal koperasi. Apabila perkoperasian sudah memiliki dana yang cukup, Dibutuhkan pengolahan yang baik sehingga sistem pengolahan koperasi menjadi sehat dan baik. Agar menghasilkan output yang sehat dan koperasi dapat berkembang pesat. Jadi dapat disimpulkan koperasi apabila ingin mensehatkan perekonomian masyarakat harus mensehatkan badan organiasinya dulu, Kalau perekonomian koperasi sendiri belum kuat bagaimana dapat memajukan perekonomian masyarakat dan mensejahterakan masyarakat. Intinya adalah tanpa dana atau uang yang kuat maka segalanya tidak dapat berjalan.

Selain hal tersebut yang dibutuhkan koperasi untuk mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat adalah Sumber daya yang terampil dan fresh. Dimana sumber daya yang dibutuhkan koperasi harus memiliki jiwa besar, yang bersedia melayani masyarakat lewat koperasi. Sehingga mereka bekerja benar-benar untuk memajukan koperasi ini, bukan untuk kepentinggan pribadi saja atau hanya untuk mendapat gaji. Apabila koperasi memiliki SDM yang tangguh dan dapat memiliki inisiatif atau inovasi untuk memajukan koperasi, maka koperasi akan mampu bersaing dengan unit sejenis lainnya.

Hal lain yang diperlukan adalah manajemen yang baik terhadap koperasi. Penentuan tujuan koperasi dan bagaimana cara mewujudkan tujuan tersebut. Hal-hal itu akan sangat berpengaruh pada koperasi kedepannya. Manajemen merupakan pengaturan atau perencanaan kedepannya dari apa yang direncanakan, dengan perencanaan yang baik maka hasil yang akan diperoleh pun akan maksimal. Oleh karena itu dipelukan perencanaan atas koperasi yang jelas. Selain perencaaan kegiatan koperasi dibutuhkan juga manajemen atas struktur koperasi yang sehat dan baik. Selain itu keuangan koperasi pun harus di atur dengan baik agar nantinya tidak kehabisan dana untuk perputaran modal kedepannya.

Beberapa manajemen terhadap koperasi tersebut yang paling mencolok bagi saya adalah manajemen terhadap Sumber Daya Manusia yang mengelola koperasi tersebut. Karena walaupun memiliki sumber daya yang terampil dan baik. Namun tidak memiliki manajemen yang baik terhadap SDM maka SDM tersebut tetap akan berakhir sis-sia. Karena mereka tidak memiliki peraturan yang mengatur mereka dalam bekerja. Selain itu penempatan Sumber Daya Manusia yang salah apabila manajemen Sumber Daya Manusianya tidak baik juga dapat terjadi. Misalnya tenaga yang ahli di bidang keuangan ditempatkan dibagian promosi maka yang terjadi adalah hasil kerja mereka tidak maksimal. Namun dengan manajemen Sumber Daya Manusia yang baik maka penempatan Sumber Daya Manusia akan tepat dan hasil kerja akan maksimal. Selain itu proses perekrutan atau pemilihan calon karyawan juga tidak akan salah.

Sekilas bahasan mengenai sosialisasi kepada masyarakat. Dimana dapat diambil kesimpulan banyak sarana yang dapat digunakan dan banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka memperkenalkan koperasi lebih dalam kepada masyarakat. Namum karena penggunaannya kurang efektif maka Perkoperasian kurang dikenal dimata publik. Sekian.

Siapkan koperasi menghadapi era globalisasi

NPM / Kelas               : 24211301 / 2EB01

Pelajaran                      : Ekonomi koperasi (Softskill)

Judul                           : “Siapkan koperasi menghadapi era globalisasi”

Saat ini penulis akan membahas mengenai adaptasi koperasi terhadap era Globalisasi. Karena beradaptasi dengan zaman ini merupakan salah satu cara agar sebuah organisasi dapat sukses dalam pelaksaaannya. Saat ini sebuah organisasi atau unit kegitan yang dilaksanakan apabila tidak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman maka organisasi tersebut akan gagal dan sulit berkembang. Oleh karena itu disini saya akan membicarakan mengenai perkembangan koperasi terhadap zaman ini dan bagaiman cara agar koperasi siap menghadapi perkembangan zaman berikutnya.

Sebelum masuk kepada bahasan utama, sudahkan kalian tahu apa arti atau pengertian dari globalisasi? Dari kata globalisasi kita dapat menangkap suatu artian yang artinya membahas sesuatu secara menyeluruh atau global atau secara agregat. Beberapa  pakar mendefinisikan globalisasi sebgaai sesuatu yang berbeda. Ada yang mendefinisiskannya sebagai Proses menjadikan sesuatu sebgai ciri dari setiap individu tanpa dibatasi oleh wilayah. Ada pula yang mendefinisikannya sebagai proses yang membawa seluruh bangsa dan negara semakin akrab tanpa memandang perbedaan atau batasan geografis, ekonomi, maupun budaya. Sedangkan Ada yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan sesuatu yang berstruktur dan akan terus berkembang setiap waktunya sesuai dengan kemajuan pola pikir manusia dan tekhnologi kehidupan. Bagi penulis sendiri pengertian yang ketiga merupakan pengertian yang lebih tepat dalam mendefinisikan globalisasi pada bahasan ini.

Pada kehidupan manusia sekarang sudah sangat modern. Sebagai bukti nyata adalah apabila dibandingkan dengan kehidupan di zaman sebelumnya. Pada saat ini jarak bukanlah menjadi masalah dalam berkomunikasi dalam berhubungan. Wilayah bukanlah menjadi batasan lagi saat ini. Namun hal ini berlaku pada negara atau wilayah yang sudah mempunyai kecanggihan teknologi. Dimana tekhnologi menjaadi perantara bagi mereka dalam berhubungan. Sudah ada transportasi yang dapat menjangkau wilayah-wilayah tanpa ada batasan.

Selain itu Globalisasi juga menandakan keterbukaan dalam menjalin relasi atau hubungan dengan negara lain atau wilayah lain. Sehingga akses terhadap negara tersebut dapat dijangkau oleh publik. Apabila melakukan kerja sama dengan negara lain maka dalam menjalin relasi Internasional akan lebih mudah dalam segala hal baik ekonomi maupun politik.

Apabila kita melihat kepada kondisi globalisasi di Indonesia maka kita dapat berkata bahwa Indonesia belum sepenuhnya mencapai era Globalisasi yang sukses, karena masih ada wilayah yang sulit dijangkau dan kurang moderenisasi terhadap tekhnologi maupun transportasi. Masih ada wilayah yang sulit untuk dijangkau walaupun dalam segi transportasi sehingga distribusi kebutuhan akan sulit dipenuhi dan terjadi kelangkaan pada produk tersebut di daerah itu. Misalnya di Papua. Akses terhadap jalur transportasi kesana masih tergolong sulit karena itu barang kebutuhan sulit diperoleh dan harganya pun akan mahal apabila diperoleh disana. Selain kasus tersebut masih ada kasus lain seperti Wilayah yang masih kekurangan kecanggihan tekhnologi, seperti masih ada daerah yang belum memiliki listrik dan telepon pun hanya ada di kantor kepala desa. Hal tersebut merupakan beberapa bukti nyata bahwa globalisasi belum mencapai suksesnya di Indonesia.

Dari hal ini dapat dilihat bahwa kemampuan UKM Indonesia dalam menyalurkan hasil produksi mereka ke luar negeri masih belum berjalan dengan baik. Kinerja UKM dalam negeri masih kalah dari pada kinerja UKM luar negeri. Hal tersebut dikarenakan perkembangan tekhnologi dan akses komunikasi Luar negeri lebih baik dari pada dalam negeri. Oleh karena itu Koperasi dan UKM harus dalam negeri harus bekerja lebih keras lagi dalam menyesuaikan unit kegiatan mereka lebih mampu dalam menghadapi era globalisasi. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa globalisasi memiliki peran yang besar tehadap unit koperasi.

Pada dasarnya unit koperasi seharusnya dapat lebih mampu dalam menghadapi globalisasi. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyesuaikan unit dengan era globalisasi adalah mengikuti perkembangan tekhnologi. Seperti menggunakan tekhnologi yang tersedia. Seperti menambah jangkauan akses listrik dan telepon ke daerah yang belum memiliki tekhnologi tersebut. Lalu memperkenalkan tekhnologi yang ada kepada publik yang masih belum paham. Hal lain yang dapat dimkasimalkan adalah penggunaan Internet. Internet dapat menjadi media yang paling efektif dalam menjalin komunikasi terutama dengan luar negeri, dengan biaya yang jauh lebih murah dan akses yang tidak terbatas kita dapat berhubungan dengan pihak luar negeri. Oleh karena Itu koperasi harus menggunakan Internet dalam rangka penyesuaian dengan era globalisasi.

Hal yang menjadi pokok yang harus dilakukan koperasi dalam menyesuaikan diri dengan globalisasi adalah menjalin relasi dengan luar negeri. Berhubungan dengan Unit kegiatan luar negeri dapat memperluas pemahaman koperasi mengenai bagaimana unit luar negeri dalam bekerja. Untuk saat ini kinerja kita masih kalah dari pada mereka oleh karena itu kita dapat mempelajari bagaimana mereka bekerja dan memperbaiki cara kerja kita yang salah, agar kita dapat bersaing dengan unit kegiatan yang lain.

Salah satu dampak dari globalisasi yang berpengaruh terhadap koperasi Indonesia dan unit kegiatan lainnya adalah penerapan perdagangan bebas dengan cina (ACFTA). Pada saat ini kita menanggapi bahwa banyak produk cina yang akan masuk ke dalam negeri dan membuat banyak aliran modal dalam negeri yang keluar. Namun kita tidak melihatnya sebagai sesuatu yang mengguntungkan, dimana kita juga memiliki peluang untuk memasuki pasar cina yaitu dengan mengeksport barang produksi hasil koperasi kita kepada luar negeri. Walaupun kita belum mampu menyediakan produk dengan harga yang murah. Namun kita dapat mengandalkan kualitas produk yang dihasilkan. Kita belum dapat menyediakan barang dengan harga murah, menurut saya karena permintaan terhadap barang tersebut masih rendah. Namun saat permintaannya sudah bertambah banyak maka dapat digunakan konsep produksi dengan satu variabel., Yaitu mempermainkan kuantitas tenaga kerja agar menekan biaya tenaga kerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dan harganya lebih murah. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan mempergunakan barang daur ulang. Jadi kita dapat melihat dampak positif dan negatif dari globalisasi terhadap koperasi.

Penanggapan hal tersebut sebagai sesuatu yang baik atau tidak merupakan pola pikir dan tignkat kecerdasan SDM dalam memanfaatkan dan mencari peluang yang ada. Jadi Konsepnya adalah pengurus unit terkait harus memiliki jiwa saing yang sehat dan tingkat intelektual yang baik. Agar dapat memahami sisi positif dan negatif dari perkembangan globalisasi terhadap unit kegiatan mereka. Apabila mereka dapat melihat peluang yang tersedia maka globalisasi bukanlah alasan bahwa itu adalah sesuatu yang merugikan. Bahkan globalisasi dapat menjadi sesuatu yang baik. Dapat meningkatkan daya saing dan melatih kecerdasan dalam melihat peluang dilapangan.

Kesimpulan daari tulisan ini adalah Globalisasi merupakan alat bagi koperasi untuk berkembang dan memperluas cakupan mereka terhadap wilayah-wilayah yang belum terjangkau dengan mendirikkan cabang atau unit baru di wilayah yang belum ada relasi. Koperasi juga dapat mempergunakan kecanggihan teknologi yang ada dalam pengaturan atau manajem koperasi agar lebih baik dan efisien, seperti penggunaan Internet dalam berkomunikasi. Selain itu globalisasi juga meningkatkan relasi terhadap organisasi lain baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Dari relasi tersebut koperasi dapat lebih berkembang dan maju dengan melihat peluang yang ada dari masing-masing kebijakan globalisasi yang dibuat.